PUSARAN.CO- Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar hadir pada Pembukaan Uji Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) di kantor SAR Bengkulu, Rabu (21/6/2023).
Disampaikan Asisten I bahwa tujuan dari kegiatan ini guna memastikan kesiapan Provinsi Bengkulu khususnya Basarnas dengan komponen-komponen pendukung dalam menghadapi kesiapsiagaan mengahadapi bencana.
“Kita berterima kasih kepada Basarnas yang sudah sekali lagi mempercayakan provinsi Bengkulu, dan juga memberikan kesempatan kepada komponen pendukung kita untuk bisa meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam mengahadapi bencana yang terjadi,” jelas Khairil.
Kegiatan yang digelar mulai tanggal tanggal 19 – 23 Juni 2023 ini merupakan agenda rutin dari Basarnas dan pada kesempatan ini Provinsi Bengkulu turun dipilih untuk mengikuti Uji Pelaksanaan Operasi. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 70 peserta dan 11 penguji dari Basarnas Pusat.
Seperti diketahui Provinsi Bengkulu masuk kedalam zona Ring of Fire yang tentunya membutuhkan kesiapsiagaan dalam mengahadapi hal-hal yang terjadi.
“Kita tentu tidak berharap terjadinya bencana tetapi, kesiapsiagaan itu harus, ini salah satu upaya kita dalam mempersiapkannya, maka untuk itu dilakukan lah uji Pelaksanaan Operasi ini,” jelas Khairil.
Khairil pun menambahkan Pemerintah Provinsi Bengkulu selalu siap untuk mendukung dan bersinergi bersama Basarnas dalam menanggulangi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
“Kita punya BPBD tinggal bagaimana mensinergikan dan mengkolaborasikannya saja selama ini sudah berjalan dengan baik, sinergi kita, kolaborasi kita, BPBD, BASARNAS ini semakin kita tingkatkan,” jelas Khairil.
Sementara itu Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso yang juga merupakan salah satu dari tim penguji pelaksanaan operasi SAR di Bengkulu menuturkan bahwa kegiatan ini untuk melihat bagaimana kesiapsiagaan dari unit Bengkulu dalam merespon suatu kejadian yang terjadi di wilayah Bengkulu.
“Di dalam penilaian nanti ada tahapan-tahapan, lalu prosedur-prosedur yang harus dilakukan, kemudian perlengkapan yang disiapkan ini juga menjadi bagian yang akan kita evaluasi manakala ada kendala, ada permasalahan nah ini yang akan kita penuhi,” jelas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso. (RLS)