PUSARAN.CO- Tim publikasi OPD resmi dibentuk dan diserahkan langsung kepada Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu. Tim ini dibentuk sebagai langkah menyebarluaskan informasi pembangunan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kita agar ada percepatan informasi kepada masyarakat, tentang program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu,” jelas Sektretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Jumat (12/5/2023).
Selain program pembangunan, juga sebagai sarana informasi kepada daerah luar dan investasi terkait dengan potensi apa saja yang dimiliki Provinsi Bengkulu.
“Misal pariwisata, pariwisata harus mempublikasikan ke luar Bengkulu potensi pariwisata apa saja yang layak dijual dan layak di kunjungi,” tambah Hamka.
Lebih lanjut Hamka Sabri menjelaskan bahwa Tim Publikasi OPD ini sebenarnya sudah ada dan terbentuk di masing-masing OPD, tetapi kinerjanya belum maksimal, jadi pemberian informasi program-program pemerintah kepada masyarakat itu belum tersampaikan dengan baik.
“Banyak kegiatan-kegiatan pemerintah di luar kegiatan Gurbernur, Wagub dan Sekda yang tidak terpublikasikan, jadi yang mempublikasikannya adalah dari media OPD-nya masing-masing, sehingga seluruh 41 OPD itu masyarakat tahu apa saja tugas pokoknya,” jelas Hamka Sabri.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu Oslita menuturkan bahwa Tim Publikasi Pemerintah Provinsi Bengkulu, ini dibentuk bertujuan agar informasi pembangunan bisa tersampaikan dengan baik dan benar. Di mana kegiatan-kegiatan pembangunan OPD dapat terpublikasi dengan baik.
“Tim ini lah yang akan mengelola semua informasi-informasi tentang kegiatan, tentang pembangunan yang ada di OPD masing-masing,” jelas Oslita.
Dalam waktu dekat Oslita menambahkan melalui Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu akan melakukan pelatihan kepada para Tim Publikasi Pemerintah Provinsi Bengkulu, guna memberikan skill-skill di bidang Publikasi.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan pelatihan khusus, bagaimana membuat konten, bagaimana upload, bagaimana membuat video dan sebagainya karena itu kan intinya di sana, bagaimana pesan tersebut bisa tersampaikan dengan baik dan benar,” jelas Oslita.(RLS)